Rabu, 07 Oktober 2015

Nama Nama Al Qur'an

Nama nama Al Qur'an

  Allah swt, memberi nama Kitab-Nya dengan Al Qur'an,dengan arti bacaan.
 Arti ini dapat kita lihat dalam surat Al Qiyaamah(75)ayat:17dan18 sebagaimana tersebut dihalaman awal.

    Nama ini diperkuat dengan ayat ayat yang terdapat dalam surat, Al Baqarah(2)ayat 85, surat Al Hijr(15)ayat 87, surat Al Israa(17)ayat 88,surat Thaaha(20)ayat 2,surat An Naml(27)ayat 6,surat Ahqaaf(46)ayat 29,surat Al Waqia'ah(56)ayat 27,surat Al Hasyr(59)ayat 21,dan surat Addahr(76)ayat 23.
      Menurut pengertian ayat ayat di atas,Al Qur'an itu dipakai sebagai nama bagi Kalam Allah.swt.yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad.saw.

   Selain Al Qur'an,Allah juga memberi beberapa nama lain bagi kitab-Nya,seperti:

1.   Al Kitab atau Kitaabullah: merupakan persamaan kata dari kata Al Qur'an,sebagaimana sebagaimana tersebut dalam surat Al Baqarah(2)ayat 2 yang artinya; "Kitab(Al Qur'an)ini tidak ada keraguan padanya,petunjuk baginya bagi yang bertakwa ". Dan tersebut juga di surat Al An'aam(6) ayat 114 yang artinya: "Maka patutkah aku mencari hakim selain daripada Allah,padahal Dialah yang menurunkan kitab (Al Qur'an) kepadamu dengan......"

2.  Al Furqaan: "Al Furqaan" artinya Pembeda.
 Yang membedakan benar dan yang batil. Tersebut dalam surat Al Furqaan(25)ayat 1,yang artinya: "Maha Agung (Allah)yang telah menurunkan Al Furqaan,kepada hamba-Nya,agar ia menjadi peringatan kepada seluruh alam".

3.   Adz dzikir: artinya Peringatan. Sebagaimana tersebut dalam surat Al Hijr(15)ayat 9 yang artinya: "Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Adz dzikir dan sesungguhnya Kamilah penjaganya". Dan juga tersebut di surat An Nahl(16)ayat 44 yang artinya: "Dengan membawa keterangan keterangan (mu'jizat) dan kitab kitab.Dan kami turunkan kepadamu Adz dzikir(Al Qur'an) agar kamu menerangkan kepada......"

 Dari nama nama  tersebut,yang sering di gunakan ialah "Al Qur'an"
    Selain itu ada beberapa nama lagi bagi Al Qur'an, Dalam kitab Al Itqan Imam As Suyuthi menyebut nama nama Al Qur'an diantaranya: Al Mubiin, Al Kariim, An Nuur.

  Demikianlah nama nama Kitab Allah.swt.


"Membaca sambil menulis ulang adalah salah satu caraku belajar mengingat "


Selasa, 06 Oktober 2015

Ayat Makkyyah dan Ayat Madaniyyah

Ayat ayat Makkyyah dan ayat ayat Madaniyyah

Ditinjau dari segi masa turunnya,maka Al Qur'an itu dibagi atas dua golongan:

1.   Ayat ayat yang diturunkan di Mekkah atau sebelum Nabi Muhammad saw.hijrah ke Madinah dinamakan ayat ayat Makkyyah.

2.   Ayat ayat yang diturunkan di Madinah atau sesudah Nabi Muhammad saw.hijrah ke Madinah dinamakan surat surat Madaniyyah.
   
 Ayat ayat Makkyyah meliputi 19/30 dari isi Al Qur'an terdiri atas 86 surat,Sedangkan ayat ayat Madaniyyah meliputi 11/30 dari isi Al Qur'an terdiri atas 28 surat.

Perbedaan ayat ayat Makkyyah dengan ayat ayat Madaniyyah ialah:

1. Ayat ayat Makkyyah pada umumnya pendek pendek(ijaz), sedang ayat ayat Madaniyyah panjang panjang(ithnab).
Surat Madaniyyah yang merupakan 11/30 dari isi Al Qur'an ayat ayatnya berjumlah 1.456, Sedang surat Makkyyah  yang merupakan 19/30 dari isi Al Qur'an jumlah ayat ayatnya 4.789 ayat.   Jus 28 seluruhnya Madaniyyah kecuali surat (60)Mumtahinah,ayat ayatnya berjumlah137, Sedang Juz 29 ialah Makkyyah kecuali surat(76) Addahr,ayat ayatnya berjumlah 431.
Surat An Anfaal dan surat Asy Syu'araa masing masing merupakan setengah juz tetapi yang pertama Madaniyyah dengan bilangan ayat sebanyak 75,Sedang yang kedua Makkyyah dengan ayat yang berjumlah 227.

2.  Dalam surat surat Madaniyyah terdapat perkataan "ya ayyuhalladzina aamanu" dan sedikit sekali perkataan "ya ayyuhannas" sedang dalam surat surat Makkyyah adalah sebaliknya.

3.   Ayat ayat Makkyyah pada umumnya mengandung hal hal yang berhubungan dengan keimanan,ancaman dan pahala,kisah kisah umat terdahulu yang mengandung budi pekerti.
Sedang ayat ayat Madaniyyah mengandung hukum hukum,baik yang berhubungan dengan hukum adat atau hukum hukum duniawi,hukum kemasyarakatan,hukum ketatanegaraan,hukum perang,hukum internasional,hukum antar agama dan lain lain.



(Untuk Mengingat Dan Menghafal,Salah Satu Caranya Dengan Menulis Ulang)

Hikmah Diturunkan Al Qur'an

Hikmah diturunkan Al Qur'an secara berangsur-angsur
 
Al Qur'an diturunkan secara berangsur-angsur dalam masa 22 tahun 2 bulan 22 hari atau 33 tahun, 13 tahun di Mekkah dan 10 tahun di Madinah.
Hikmah Al Qur'an diturunkan secara berangsur-angsur ialah:

1.  Agar lebih mudah dimengerti dan dilaksanakan. Orang akan enggan melaksanakan suruhan,suruhan dan larangan jika sekiranya diturunkan sekaligus banyak.(Disebut oleh Bukhari dari riwayat Aisyah.r.a )

2.   Di antara ayat ayat itu ada yang nasikh dan ada yang mansukh,sesuai dengan kemaslahatan. Ini tidak dapat dilakukan sekiranya Al Qur'an diturunkan sekaligus.(Ini menurut pendapat yang mengatakan adanya nasikh dan mansukh)

3.  Turunnya sesuatu ayat sesuai dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi akan lebih mengesankan dan lebih berpengaruh dihati.

4.     Memudahkan penghafalan. Orang-orang musyrik yang telah menanyakan mengapa Al Qur'an tak diturunkan sekaligus, sebagaimana tersebut di Surat Al-Furqaan(25) ayat 32. Yaitu:
 ".......mengapakah  Al Qur'an tidak diturunkan kepadanya sekaligus...?
   Kemudian dijawab  di ayat itu sendiri yaitu:".......Demikianlah, dengan(cara)begitu Kami hendak menetapkan hatimu......".

5.     Diantara ayat ayat ada yang merupakan jawaban daripada pertanyaan atau penolakan suatu pendapat atau perbuatan, Sebagaimana dikata oleh Ibnu Abbas.r.a. "Hal ini tak terlaksana bila diturunkan sekaligus"
 
 Demikian halnya dari catatan-catatan sejarah saat penyebaran islam di dunia. Tahap demi tahap,secara berangsur-angsur tahap pengenalan terdahulu,lalu langkah langkah selanjutnya.